Di era di mana keberlanjutan dan unik menjadi dua kata yang sering terdengar dalam industri fashion, Janelle Monáe, musisi dan ikon style terkemuka, berbagi pandangan uniknya tentang belanja pakaian. Kepada CNBC pada Oktober 2019, Janelle Monáe membuka tentang kebiasaannya menghabiskan uang untuk pakaian bekas atau thrifting. Dikenal dengan gaya yang eksentrik dan penuh warna, Monáe mengungkapkan bahwa thrifting memberinya kesempatan untuk menemukan pakaian yang tidak hanya unik tetapi juga langka.
Pernyataan Janelle Monáe Tentang Thrifting
“Aku bisa menghabiskan ratusan hingga ribuan dolar untuk berbelanja di toko thrift. Aku tidak akan menghemat uangku saat belanja di sana,” ujar pelantun “I Like That” tersebut dalam wawancaranya. Komentar Monáe menggambarkan sebuah perspektif yang berbeda dari kebanyakan orang yang melihat thrifting sebagai cara untuk menghemat uang. Bagi Monáe, thrifting adalah tentang mengeksplorasi dan menemukan harta karun yang tidak mungkin dimiliki oleh orang lain, sebuah petualangan fashion yang seru dan personal.
Keunikan dan Keberlanjutan dalam Fashion
Kebiasaan belanja Monáe mencerminkan dua tren yang sedang naik daun dalam industri fashion: keunikan dan keberlanjutan. Dengan thrifting, Monáe tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menampilkan gaya yang benar-benar unik, tapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah fashion. Pendekatannya menunjukkan bahwa keberlanjutan tidak perlu mengorbankan keunikan atau kualitas. Malah, bisa menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan gaya yang berbeda dan personal.
Kesadaran Lingkungan dan Keberlanjutan
Selain aspek keunikan, pilihan Monáe untuk berbelanja di toko thrift juga mencerminkan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan. Di era konsumsi berlebih, memilih pakaian bekas adalah langkah nyata untuk mengurangi limbah dan mempromosikan daur ulang fashion. Ini tidak hanya mengekspresikan identitas unik seseorang melalui pakaian, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Baca Juga : Carey Mulligan Dengan Gaun Terbaik Di Oscar 2024
Kesimpulan
Janelle Monáe, dengan pengeluaran besar di toko-toko pakaian bekas, membuktikan bahwa thrifting bisa lebih dari sekadar berburu barang murah. Baginya, itu adalah ekspresi dari identitas dan kreativitas, serta komitmen terhadap lingkungan. Ceritanya memberi inspirasi bagi banyak orang untuk melihat thrifting tidak hanya sebagai kegiatan ekonomis, tetapi juga sebagai pernyataan gaya dan tanggung jawab sosial. Dengan mengeksplorasi dan menghargai nilai dari pakaian bekas, kita bisa menemukan joy dalam memadukan fashion dengan keberlanjutan.